Tips Menyimpan Sayuran di Kulkas Agar Tahan Lama




picture  by lagizi.com


Sudah menjadi hal yang harus dilakukan bagi seorang ibu rumah tangga memperhatikan kualitas bahan makanan sebelum dikonsumsi. Untuk menjaga kesehatan tubuh keluarga segala makanan yang dikonsumsi harus benar-benar sehat dan bergizi. Tidak hanya makanan siap saji saja yang perlu diperhatikan kandungan dan cara menyimpannya, sayuran juga sangat penting diperhatikan agar tetap terjaga kandungan gizinya.

Salah satu upaya agar sayuran yang sudah dibeli tetap segar dna tidak mudah busuk biasanya disimpan di dalam kulkas. Menyimpan sayuran di dalam kulkas juga tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sebab tidak semua sayuran bisa disimpan di dalam kulkas. Selain itu pengaturan suhu kulkas juga penting diperhatikan sebelum menyimpan sayuran. Lalu apalagi ya tips-tips menyimpan sayuran lainnya? Simak ulasan berikut.

      1.      Sortir Sayuran
Sebelum menyimpan sayuran di dalam kulkas sebaiknya sayuran disortir terlebih dahulu. Meskipun kita membeli sayuran segar di pasar tetap saja terdapat bagian-bagian pada sayuran yang tidak sehat. Keadaan sayuran seperti terdapat daun yang telah menguning dan beberapa bagian sayuran yang mulai membusuk sebaiknya dibuang. Sisihkan sayuran yang segar untuk dimasukkan ke dalam kulkas. Untuk sayuran yang dijual dengan akarnya seperti bayam, kangkung dll sebaiknya dibuang terlebih dahulu akarnya.

      2.      Cuci Sayuran
Ada sebagian orang yang menganggap sayuran tidak perlu dicuci sebelum disimpan di dalam kulkas. Aggapan tersebut didasari dengan alasan karena sayur yang dicuci akan terdapat sayur sehingga jika dimasukkan ke dalam kulkas yang bersuhu dingin dan lembab maka sayur cepat busuk. Namun sebenarnya sayuran harus dicuci terlebih dahulu. Ini agar bakteri pada sayuran tidak menyebabkan sayuran cepat busuk. Maka sebaiknya ketika selesai mencuci sayur keringkan dnegan cara dianginn-anginkan atau dengan mengelaspnya. Jika sudah kering kemudian simpan di dalam kulkas.

      3.      Jangan Mencampur Sayuran dengan Buah-buahan
Buah-buahan memiliki kandungan zat etilen yang dapat menyebabkan buah cepat matang. Proses pematangan buah yang cepat dapat menyebabkan sayur cepat membusuk jika disimpan pada wadah yang sama dengan buah. Maka dari itu sebaiknya simpan sayuran di rak yang berbeda dengan buah-buahan di dalam kulkas.

      4.      Simpan Sayuran Dalam Plastik yang Berlubang
Cara yang tepat menyimpan sayuran di kulkas dengan memasukkan ke dalam plastik. Plastik yang digunakan pun harus berlubang-lubang. Ini untuk menghindari udara menjadi lembab di dalam plastik. Sebab jika sayuran berada pada suhu udara yang lembab di dalam plastik maka sayuran tidak bisa bertahan lama.

      5.      Simpan Sayuran dalam Keadaan Utuh
Jika sayuran yang akan disimpan dipotong-potong terlebih dahulu maka sayuran akan cepat kering dan lebih cepat busuk. Jadi sebaiknya apabila sayuran sudah dicuci dan sudah kering segera masukkan ke dalam kulkas.

      6.      Perhatikan Suhu Kulkas
Ini merupakan satu hal yang sering dilupakan sebagian orang. Biasanya kebanyakan orang tidak memperhatikan suhu yang cocok untuk menyimpan sayuran. Agar sayuran tetap segar maka suhu pada kulkas berkisar antara 1-4 derajat celcius. Jika sushu melebihi 4 derajat maka akan menyebabkan bakteri berkembangbiak sehingga sayur tidak segar dan cepat busuk.

      7.      Letakkan Sayuran Sesuai dengan Jenisnya
Tidak hanya pengaturan suhu yang penting agar sayuran tetap segar, tata letak sayuran dala kulkas juga penting untuk diperhatikan. Sebab setiap rak memiliki suhu dan kelembaban yang berbeda. Pada umumnya rak kulkas memiliki 3 sampai 4 tingkatan. Pada laci bawah memiliki suhu yang lebih stabil sehingga cocok untuk menyimpan sayuran berdaun hijau agar tidak cepat layu. Pada tingkatan rak kedua cocok untuk meletakkan sayuran dengan kadar air yang renah seperti kol, buncis, wortel dan lain-lain. Sedangkan pad arak ketika gunakan untuk meletakkan sayuran dengan kadar air yang tinggi seperti cabai, mentimun, paprika dan lain-lain.

      8.      Lakukan Pemeriksaan Sayuran
Meskipun kulkas dapat berfungsi mengawetkan makanan, namun pada umumnya sayuran hanya dapat bertahan 3 hari di dalam kulkas dalam kondisi segar. Apabila foodie ingin menyimpan sayuran dengan wkatu yang lama dan lebih dari 3 hari sebaiknya lakukan pemeriksaan secara teratur. Sayuran yang sudah layu dan mulai membusuk harus segera dibuang agar tidak mengkontaminasi sayuran dan makanan lain di dalam kulkas.

      9.      Tidak Semua Sayuran dapat Disimpan di Dalam Kulkas
Meskipun tomat dan segala jenis bawang merupakan kelompok sayuran, namun sejatinya sayuran ini tidak bisa disimpan di dalam kulkas. Aneka jenis bawang seperti bawang merah, bawang putih dan bawang bombay memiliki karakteristik dapat menyerap kelembaban kulkas sehingga jika sayuran ini dimasukkan ke dalam kulkas akan menjadi lembek dan mudah berjamur. Begitu pula dengan tomat yang dimasukkan ke dalam kulkas akan menghambat proses pematangan sayuran ini. Mengingat tomat yang tidak cocok disimpan pada suhu udara yang dingin.


Demikian tips mengenai cara menyimpan sayuran di dalam kulkas agar tahan lama. Meskipun pemakaian kulkas ditujukan agar dapat mengawetkan makanan dan sayuran namun sebaiknya jangan menyimpan sayuran lebih dari 3 hari di dalam kulkas. Sebab kandungan nutrisinya tidak lengkap seperti sayuran yang masih segar. Untuk menghindari hal ini tidak ada salahnya jika memasak sayuran yang baru dibeli dan sebaiknya membeli sayuran secukupnya agar sayuran yang akan di masak selalu dalam kondisi segar.


Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter