Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang
paling banyak diminati para wisatawan. Kota ini memiliki daya tarik sendiri
baik wisatawan mancanegara maupun lokal. Tempat wisata yang dikunjungi pun
beragam mulai dari kuliner, penginapan hingga tempat wisatanya pun sangat mudah
dijangkau dan harganya sesuai dengan kemampuan kantong.
Selain banyak destinasi wisata dengan nilai kesenian
yang tinggi Jogja juga terkenal dengan aneka makanan khas orang Jawa. Jika
berlibur di kota ini sangat kurang rasanya jika tidak membawa buah tangan khas
Jogja. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai kuliner manis khas Jogja
yang paling banyak dijadikan oleh-oleh.
Selain bakpia kuliner lain yang terkenal dari Jogja yaitu Gudeg. Kuliner ini terbuat dari nangka yang diolah menjadi sayur dan rasanya cenderung manis. Gudeg memiliki dua jenis yaitu gudeg basah dan kering. Untuk keperluan oleh-oleh tentu gudeg kering yang harus anda pilih. Sebenarnya kedua jenis gudeg ini hampir sama, hanya saja cara pengolahan gudeg kering lebih lama agar tetap awet. Rasanya pun sedikit lebih manis jika dibandingkan gudeg basah. Untuk membeli oleh-oleh ini anda dapat mengunjungi warung Gudeg Yu Djum di jalan Kaliurang 5 Yogyakarta. Baca : Resep Rahasia Membuat Gudeg Asli Jogja
Bakpia Pathok merupakan salah satu jenis kuliner
khas Jogja yang paling banyak dicari untuk dijadikan oleh-oleh. Kue yang
terbuat dari olahan tepung terigu ini memiliki berbagai macam varian rasa. Ada
berbagai macam jenis Bakpia Pathok khas Jogja misalnya bakpia dengan rasa
cokelat, keju, kacang hijau, ketan hitam dan lain-lain. Anda dapat membeli
oleh-oleh ini di pasar beringharjo, disekitar jalan Malioboro dan berbagai
pusat oleh-oleh khas jogja yang tersedia di pinggir-pinggir jalan.
Liburan ke Jogja tidak puas rasanya jika tidak
membawa oleh-oleh satu ini. Ya, yangko memang oleh-oleh khas Jogja yang
memiliki cita rasa manis yang legit dan berwarna-warni. Jajanan yang hampir
mirip dengan moci ini terbuat dari tepung ketan sehingga teksturnya kenyal. Di
tempat asalnya, produk yangko yang terkenal yaitu yangko Pak Prapto. Bahkan Pak
Prapto disebut sebagai generasi pertama produsen pembuat yangko di Yogyakarta
sejak 1921.
Kuliner khas Jogja yang manis selanjutnya yaitu
geplak. Jajanan ini terbuat dari gula, kelapa muda dan pewarna makanan. Rasanya
pun bermacam-macam seperti rasa durian, coklat, nangka dan lainnya. Geplak
berbentuk bulat dan sedikit tebal. Meskipun begitu rasanya tetap lembut dan
tidak keras ketika dimakan. Jajanan ini dapat anda dapatkan langsung pada
produsennya di Jalan KH. A Wahid Hasyim, Yogyakarta tepatnya di Geplak Mbok
Tumuk.
Seperti namanya, cokrlat ini memang khas jawa banget. Monggo sendiri berasal dari
bahasa Jawa yang berarti “silahkan”. Meskipun pendirinya berasal dari Belgia
namun biji cokelat yang digunakan untuk membuat cokelat monggo berasal dari
lokal seperti Sumatera, Jawa dan Sulawesi. Kemasannya pun bergambar wayang yang
merupakan icon budaya asli Indonesia.
Jika ingin membeli cokelat ini anda hanya perlu datang ke Jalan Dalem KG
III/978 Kotagede, Yogyakarta. Selain dapat membeli anda juga dapat melihat
secara langsung proses pembuatannya. Menarik bukan
Berbicara manis dan legit tidak ketinggalan makanan
khas Jogja satu ini yaitu wingko babat. Bagi pecinta rasa manis pasti sangat
menyukai kuliner ini. Jajanan yang berbentuk bulat dan pipih ini terbuat dari
kelapa, ketan, santan, vanili, gula pasir dan garam. Rasanya sangat manis dan
berserat yang berasal dari kelapa. Harganya sangat terjangkau yaitu berkisar
Rp. 500 hingga Rp. 1.000. Untuk oleh-oleh biasanya dijual per pack.
Sudah tahu kan
kuliner manis apa saja yang bisa dijadikan oleh-oleh dari Jogja. Selain
makanan ada berbagai jenis oleh-oleh
khas Jogja yang sangat recommended
mulai dari kerajinannya, pakaian batik hingga aksesoris dan pernak-pernik dari
kayu. Dijamin deh oleh-oleh khas
Jogja membuat kamu ingin datang lagi dan datang lagi. Baca juga : 7 Kuliner Khas Bandung yang Harus Dibawauntuk Oleh-oleh
Post a Comment
Post a Comment